Jumat, 12 Maret 2010

Parang dan Lereng

Parang merupakan motif pola popular dalam kelompok pola garis miring. Pola atau desainnya terdiri dari satu atau lebih ragam hias yang tersusun membentuk garis-garis sejajar dengan sudut kemiringan 45 derajat.

Pol aparang umumnyaterdapat hiasan berbentuk belah ketupat (disebut mlijon) sejajar dengan deret ragam hias utama pola parang. Ada banyak varian pola parang, misalnya parang barong, parang klithik, parang kusumo, dan lain-lain. Tetapi yang paling terkenal dan digandrungi adalah parang rusak.

Termasuk ke dalam pola geometri adalah pola lereng, yang pada dasrnyasama dengan pola parang. Bedanya pada pola lereng tak ada hiasan mlijon (bentuk belah ketupat kcil, sbagai pemisah baris lereng). Sebagaimana dalam parang, pola lereng pun memiliki ragam variasi, semisal lereng krena slimpet, lereng catur karsa, dan lereng patran kangkung.

Pola non-geo etri terbagai dalam keleompok semen, lung-lungan sangat banyak ragamnya dan mendominasi kelompok pola non-geometri.

0 comments:

Posting Komentar